Dalam mimpi itu nabi berujar, "saat pulang ke baghdad nanti, pergilah ke sebuah kampung, carilah orang majusi (penyembah api) bernama bahram . "cahaya tuhan," menurut mereka, "memancar pada setiap benda yang bercahaya." maka, mereka memerintahkan para pengikutnya untuk senantiasa menghadapkan diri . Kakaknya telah menyembah api selama 73 . "ah, bagaimana kalau aku bekerja pada allah saja?" batinnya ditengah deraan putus asa. Dahulu ada dua kakak beradik .
Dalam mimpi itu nabi berujar, "saat pulang ke baghdad nanti, pergilah ke sebuah kampung, carilah orang majusi (penyembah api) bernama bahram .
Dalam mimpi itu nabi berujar, "saat pulang ke baghdad nanti, pergilah ke sebuah kampung, carilah orang majusi (penyembah api) bernama bahram . Diriwayatkan pada masa malik bin dinar r.a. Lalu, ia melangkahkan kaki menuju masjid, mengerjakan . Sesampainya di baghdad, beliau langsung . "cahaya tuhan," menurut mereka, "memancar pada setiap benda yang bercahaya." maka, mereka memerintahkan para pengikutnya untuk senantiasa menghadapkan diri . Dahulu ada dua kakak beradik . Ia melihat, banyak orang mendatangi . Kakaknya telah menyembah api selama 73 . Diceritakan bahram adalah seorang pendeta dari kaum majusi (penyembah api), namun beliau mendapat keistimewaan dari allah swt bahkan . Dalam mimpinya, ia bertemu dengan rasulullah saw. "ah, bagaimana kalau aku bekerja pada allah saja?" batinnya ditengah deraan putus asa.
Dalam mimpinya, ia bertemu dengan rasulullah saw. Diriwayatkan pada masa malik bin dinar r.a. Ia melihat, banyak orang mendatangi . Dahulu ada dua kakak beradik . Diceritakan bahram adalah seorang pendeta dari kaum majusi (penyembah api), namun beliau mendapat keistimewaan dari allah swt bahkan .
Dalam mimpi itu nabi berujar, "saat pulang ke baghdad nanti, pergilah ke sebuah kampung, carilah orang majusi (penyembah api) bernama bahram .
"ah, bagaimana kalau aku bekerja pada allah saja?" batinnya ditengah deraan putus asa. Diriwayatkan pada masa malik bin dinar r.a. "cahaya tuhan," menurut mereka, "memancar pada setiap benda yang bercahaya." maka, mereka memerintahkan para pengikutnya untuk senantiasa menghadapkan diri . Diceritakan bahram adalah seorang pendeta dari kaum majusi (penyembah api), namun beliau mendapat keistimewaan dari allah swt bahkan . Ia melihat, banyak orang mendatangi . Lalu, ia melangkahkan kaki menuju masjid, mengerjakan . Dalam mimpi itu nabi berujar, "saat pulang ke baghdad nanti, pergilah ke sebuah kampung, carilah orang majusi (penyembah api) bernama bahram . Dahulu ada dua kakak beradik . Sesampainya di baghdad, beliau langsung . Kakaknya telah menyembah api selama 73 . Dalam mimpinya, ia bertemu dengan rasulullah saw.
Dalam mimpi itu nabi berujar, "saat pulang ke baghdad nanti, pergilah ke sebuah kampung, carilah orang majusi (penyembah api) bernama bahram . Dalam mimpinya, ia bertemu dengan rasulullah saw. Sesampainya di baghdad, beliau langsung . Ia melihat, banyak orang mendatangi . Lalu, ia melangkahkan kaki menuju masjid, mengerjakan .
Dalam mimpi itu nabi berujar, "saat pulang ke baghdad nanti, pergilah ke sebuah kampung, carilah orang majusi (penyembah api) bernama bahram .
Dahulu ada dua kakak beradik . Lalu, ia melangkahkan kaki menuju masjid, mengerjakan . "cahaya tuhan," menurut mereka, "memancar pada setiap benda yang bercahaya." maka, mereka memerintahkan para pengikutnya untuk senantiasa menghadapkan diri . Sesampainya di baghdad, beliau langsung . Ia melihat, banyak orang mendatangi . Kakaknya telah menyembah api selama 73 . Dalam mimpi itu nabi berujar, "saat pulang ke baghdad nanti, pergilah ke sebuah kampung, carilah orang majusi (penyembah api) bernama bahram . Dalam mimpinya, ia bertemu dengan rasulullah saw. "ah, bagaimana kalau aku bekerja pada allah saja?" batinnya ditengah deraan putus asa. Diceritakan bahram adalah seorang pendeta dari kaum majusi (penyembah api), namun beliau mendapat keistimewaan dari allah swt bahkan . Diriwayatkan pada masa malik bin dinar r.a.
Kisah Orang Majusi Yang Bekerja Kepada Allah : "ah, bagaimana kalau aku bekerja pada allah saja?" batinnya ditengah deraan putus asa.. Diceritakan bahram adalah seorang pendeta dari kaum majusi (penyembah api), namun beliau mendapat keistimewaan dari allah swt bahkan . Dalam mimpinya, ia bertemu dengan rasulullah saw. Dahulu ada dua kakak beradik . Kakaknya telah menyembah api selama 73 . "ah, bagaimana kalau aku bekerja pada allah saja?" batinnya ditengah deraan putus asa.